Selasa, 31 Juli 2012

Lampu Kuning di Kota Kembang


Pra Reportase Buletin Alumni Teruna Bakti - Bandung, 31 Juli 2012
Kemacetan di Kota Bandung
Hasil Survei majalah Time tahun 1990, Bandung menjadi Kota Teraman Di Dunia, selain Kota Metropolitan terbesar di Jawa Barat. Kota ini terletak 140 km dari Tenggara Jakarta. Kota Terbesar ke tiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya ini bisa ditempuh menggunakan Pesawat Udara di Bandar Udara Husein Sastranegara, dan Kereta Api  di Stasiun Bandung dengan Rute : Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Surabaya. Lagu Nasional “Halo-halo Bandung” yang biasa kita nyanyikan sejak SD melengkapi Sejarah “Bandung Lautan Api” melalui peristiwa 24 Maret 1946 para pejuang kemerdekaan membakar Kota Bandung sebagai strategi merebut Bandung dari tangan Penjajah.

Rabu, 25 Juli 2012

Alumni TB di Yogjakarta satukan Jurus


Pra Reuni Alumni Teruna Bakti di Yogjakarta
Seletah membentuk Ikatan Alumni Teruna Bakti rayon Timika di Katederal Tiga Raja Timika pada bulan April 2011, maka pengurus Ikatan Alumni TB membentuk Ikatan Alumni di Yogjakarta sambil mempersiapkan acara temu kangen akbar 1 September 2012.

Selasa, 24 Juli 2012

Di Balik VESPA Tua milik Pak. BANDI


Vespa kenangan dari Jayapura
Bagi mereka yang sempat dididik oleh pak’Bandi baik jaman SPG maupun SMA, pasti sangat mengenal dengan jelas karakter Beliau. Begitu tulus pengabdian pak’Bandi di Papua sehingga mendapat penghargaan Cincin dari Walikota Bpk. Mr.Kambu pada tahun 2002 atas pengabdian Pak’Bandi selama 35 Tahun di SMA YPPK Teruna Bakti, khususnya untuk tanah Papua.
Kenangan baju Persipura dari Jayapura
Awalnya Pak’Bandi datang ke Papua setelah mengikuti seleksi yang dilakukan oleh Konferensi Wali Gereja ( KWI ) – Jakarta. Setelah lolos seleksi beliau ditempatkan di SPG Teruna Bakti yang pada saat itu masih bertembat di Biak ( 1967 ). Pak’Bandi melayani di SPG Teruna Bakti Biak sebagai tenaga pengajar Pendidikan Guru Praktis bagi para siwa/I SPG, serta mendorong para siswa/I untuk melakukan praktek mengajar praktis di SD Missi Biak. Setelah lima tahun bersama SPG Teruna Bakti di Biak, Pak’Bandi melanjutkan pelayanannya ke Jayapura seiring dengan kepindahan SPG Teruna Bakti dari Biak ke Waena – Jayapura, Pak’Bandi juga mendapat jaminan perumahan guru di SPG Teruna Bakti Waena dari pihak Gereja Katolik Keuskupan Jayapura.

Selasa, 17 Juli 2012

Basket Teruna Bakti


Dibalik sejarah lahirnya Teruna Bakti Basket Club ( TBBC ) , Rekor Poin Basket DBL Honda se-Indonesia masih dipegang Teruna Bakti.
Logo TBBC 
Pendidikan Olah Raga di SPG hingga SMA Teruna Bakti Sudah ada sejak dulu dalam kurikulum pedidikan. SMA YPPK Teruna Bakti lahir pada tahun 1990 dengan angkatan Pertama setelah peralihan dari SPG Teruna Bakti. Pada awal lahirnya SMA YPPK Teruna Bakti Bola Basket di kota Jayapura pada saat itu dikuasai oleh SMA 1 Abepura, berbagai prestasi antar SMA dimenangkan oleh SMA N 1 Jayapura. Di balik prestasi SMA N 1 Jayapura klub basket “Citra Trikora” ( sekarang Flying Will ) berperan penting dalam pembinaan para pemain. Seorang Figur Pelatih yang sangat disiplin dan militant memberikan kotribusi besar terhadap pembinaan para pemain. Bpk. Frans Liptiai dengan sebutan akrabnya Pak. Lucky berhasil melahirkan karakter basket Papua yang beda dengan basket-basket lain di luar Papua.
Dorenci Puhili, bersama TBBC Putri di dampingin Choach APHED 
saat di GOR Cenderawasih
                Pada tahun 1993 Pak Lucky mulai mengajar di SMA YPPK Teruna Bakti Waena, saat itulah Bola Basket di SMA YPPK Teruna Bakti mengalami perkembangan yang cukup baik. Atmosfir bola Basket terasa hingga ke kompleks Waena, maka lahir lah klub basket WBC ( Waena Basket Club ), anggota Club bukan saja murid-murid SMA YPPK Teruna Bakti tetapi anak-anak muda yang tinggal di kompleks perumanas 1, Perumnas 2 dan Perumnas 3.