Rabu, 15 Agustus 2012

Misteri di balik Perpindahan SPG Teruna Bakti Biak ke Jayapura


Benda Pusaka Peninggalan SPG Teruna Bakti Terdampar di Timika

Salib Misterius bersama Donatus Klanangame. Alumni SPG TB'74
Sekitar Tahun 1971, SPG Teruna Bakti pindah dari Biak ke Waena – Jayapura. Saat itu siwa/I yang sedang menempuh pendidikan di SPG Teruna Bakti Biak diperintah untuk mengemas seluruh barang-barang mereka lalu menumpangi kapal Belanda bernama “KM. WAKOLO” yang disiapkan oleh Keuskupan Jayapura. Tidak hanya barang-barang pribadi yang harus dibawa pasca kepindahan itu, tetapi tiang listrik yang sudah terpasang di kompleks SPG Teruna Bakti Biak juga ikut dicabut dan dibawa, meja-meja, kursi, lemari, dan seluruh perabot asrama harus dibawa dari Biak ke Waena – Jayapura. Siwa/I SPG yang saat itu dididik oleh Misionaris Katolik hanya mengikuti saja apa yang diperintahkan oleh rektor dan para pembina asrama. Ketika semua barang sudah ada di atas kapal dan siap berangkat, seksi perlengkapan Asrama SPG Biak memastikan kembali semua barang sudah naik di atas kapal.